Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman mencatat, sampai Mei 2013, jumlah wisatawan asing meningkat 7,33 persen dibanding bulan-bulan sebelumnya. Demikian juga pada bulan Juli dan Agustus ini.
Keyakinan Arie atas prediksi tersebut dilihat dari kejelian wisatawan mancanegara dalam memilih waktu liburan yang tepat di negara tujuan. Pada Juli dan Agustus masih kental dalam suasana hari raya sehingga tepat untuk menikmati suasana khas Indonesia.
Arie melanjutkan, tujuan wisatatawan asing di Indonesia beragam. Wisatawan asal Eropa misalnya, cenderung mengunjungi tempat-tempat wisata berbasis kebudayaan. Misalnya, Museum Fatahillah, kawasan Kota Tua atau Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Sementara, wisatawan yang berasal dari area Asia dan Timur Tengah, misalnya Malaysia, Tiongkok, Jepang, Singapura atau Arab Saudi cenderung memilih jenis wisata belanja dan kuliner. Contohnya Pusat Grosir Tanah Abang, Grand Indonesia, Plaza Semanggi dan lain-lain.
"Selain wisatawan asing, banyak wisatawan lokal, misalnya dari Surabaya, Balikpapan, Medan dan Semarang yang memenuhi pusat-pusat belanja di Jakarta," ucap Arie.