Lin menargetkan, 18 gedung bisa direvitalisasi dalam waktu 1-1,5 tahun. "Tadi juga telah disepakati oleh pemilik gedung di sana untuk bekerja sama mempercepat revitalisasi," kata Lin seusai bertemu Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (8/8/2014).
Permintaan Basuki itu, kata dia, sebagai bentuk dukungan terhadap revitalisasi Kota Tua. CEO Dewan Eksekutif Jakarta Endowment for Arts and Heritage (Jeforah) itu juga mengapresiasi langkah Basuki menghilangkan hambatan birokrasi, perizinan, dan lainnya.
Ada tiga hal yang menjadi fokus utama revitalisasi Kota Tua, salah satunya mengutamakan gedung-gedung yang runtuh. Gedung-gedung itu akan dibangun seperti bentuk aslinya dan tidak diubah menjadi gedung modern.
"Waktu tahun 1800 itu, toko buku yang paling besar di zaman Belanda runtuh. Kami akan kembalikan lagi menjadi toko buku dan perpustakaan. Tidak hanya gedungnya yang dikembalikan, tapi juga jiwa dari gedung itu," kata Lin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.