"Ndak usah disebutkan (lokasinya). Kayak kita ndak ngerti aja pola-polanya. Nanti di tempat lain siap-siap saja," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014) sore.
Jokowi membenarkan ada sebanyak 49 staf Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kedaung Kali Angke, Jakarta Pusat, yang sudah diperiksa inspektorat Pemprov DKI Jakarta. Pemeriksaan itu terkait hasil sidak Basuki di sana yang menemukan uang hasil suap.
"Sudah saya perintah untuk segera melapor, tapi hasilnya belum ngerti. Belum ada laporan. Biarkan pemeriksaan dululah, jangan mendahului," ujar dia.
Jokowi mengatakan bahwa sumber persoalan di sana adalah mental sumber daya manusia. Jokowi memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus memperbaiki SDM di tempat tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Basuki dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyidak Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kedaung Kali Angke. Atas sejumlah temuan di sana, Basuki memutuskan pelayanan di tempat itu dihentikan.
Pertama, Basuki melihat alat-alat uji kir tidak berfungsi dengan baik. Kedua, Basuki dan Bambang mendapati segepok uang di saku baju petugas uji kir. Diduga, uang itu adalah hasil suap pemohon uji kir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.