Warga mengungsi ke sebuah sekolah yang berada di kawasan permukiman yang terkepung banjir tersebut. Ketua RT 10 RW 04 Pela Mampang, Dadang Jatnika (52), mengatakan lebih dari 100 rumah di wilayahnya terendam banjir.
Menurut Dadang, sebagian warganya saat ini mengungsi ke SD Dharma Satria. "Warga sebagian sudah ada yang keluar (kompleks), ada juga yang mengungsi di SD itu," kata Dadang, saat ditemui di lokasi, Selasa dini hari.
Meski demikian, Dadang belum mendata berapa warganya yang bertahan di sekolah ataupun yang meninggalkan tempat tinggalnya karena banjir akibat luapan kali yang disebut warga sebagai Kali Pondok Karya itu. "Banjir dari sore jam tiga pas hujan turun. Naiknya itu cepat, setengah jam lebih sudah tinggi. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda surut," ujar Dadang.
Pantauan Kompas.com, sebagian warga memindahkan kendaraan mereka ke tepi Jalan Tendean akibat banjir ini. Sementara warga lainnya yang pulang bekerja, tertahan di luar kompleks. Sampai Selasa dini hari, ketinggian banjir di dalam kompleks ini masih sekitar satu meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.