Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Terima Kasih atas Tingginya Partisipasi Pemilu di DKI

Kompas.com - 17/08/2014, 11:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi berterima kasih kepada masyarakat Ibu Kota atas tingginya tingkat partisipasi dalam Pemilihan Umum 2014 ini.

"Partisipasi pemilu warga DKI 72 persen. Atas pencapaian itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas kontribusi," ujar Jokowi dalam pidato upacara peringatan HUT ke- 69 RI di Monas, Jakarta, Minggu (17/8/2014) pagi.

Jokowi mengatakan, kondisi tersebut sangat sesuai dengan tema peringatan kemerdekaan RI, yakni dengan semangat proklamasi kita dukung suksesi kepemimpinan nasional hasil Pemilu 2014 demi Indonesia yang maju dan sejahtera. Partisipasi masyarakat yang tinggi dalam pemilu, lanjut Jokowi, merupakan modal bagi pemerintah yang baru untuk menerapkan program-program kerakyatan. Tujuannya, yakni mewujudkan kehidupan yang lebih baik lewat program ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.

"Setelah 15 tahun melewati era reformasi, kita rasakan dinamika perjalanan bangsa. Mari kita mantapkan transisi demokrasi kita," ujar Jokowi.

Upacara berlangsung khidmat meski dilaksanakan di bawah terik matahari. Inspektur upacara itu yakni Jokowi. Istri Jokowi, yaitu Iriana, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama istrinya Veronica Tan turut menghadiri upacara tersebut. Sementara peserta upacara, antara lain kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI serta jajarannya, Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Prajitno, sejumlah organisasi masyarakat (ormas), pelajar, dan unsur lain.

Dalam upacara itu, Jokowi memberikan piagam Satya Lancana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada 841 pegawai negeri sipil (PNS). Dari jumlah itu, 300 PNS di antaranya telah mengabdi selama 30 tahun, 363 PNS mengabdi selama 20 tahun, dan 109 PNS mengabdi selama 10 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com