Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Prabowo Klaim 5 Orang Terkena Peluru Karet

Kompas.com - 21/08/2014, 18:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Kamnas Relawan Prabowo mengklaim, sejumlah peserta unjuk rasa terkena peluru karet ketika kericuhan massa terjadi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (21/8/2014) siang.

Haris Bobiho dari Tim Kamnas Relawan Prabowo mengatakan, terdapat lima orang yang terkena peluru karet dan mereka dirawat di rumah sakit.

"Di Rumah Sakit Cikini satu orang, kemudian di RS Budi Kemuliaan empat orang. Semua kena peluru karet, pokoknya di bagian kepala dan badan," kata pria yang mengaku sebagai Wakil Sekjen Partai Gerindera ini, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/8/2014) sore.

Haris belum dapat menyebutkan nama empat korban lainnya. Namun, seorang korban yang dirawat di RS Cikini, menurut dia, bernama Jimmy CK (32), relawan dari Gerakan Laskar Relawan Prabowo.

"Dia kena di bibir. Kemudian pas di atas mobil komando, dia jatuh dan kemungkinan ada yang retak," ujar Haris.

Ia mengatakan, para korban masih dirawat di kedua RS tersebut. "Sekarang masih ditangani oleh dokter," ujar Haris.

Sampai saat ini, Kompas.com masih meminta konfirmasi apakah aparat kepolisian menggunakan peluru karet dalam pengendalian massa unjuk rasa tadi siang, dan juga mengenai jumlah orang yang terluka dalam peristiwa itu.

Update:

Polri menyatakan, tidak ada korban luka tembak dalam kericuhan tersebut. Informasi itu berdasarkan laporan dari polisi di lapangan. (baca: Polri: Tak Ada Korban Tembak Saat Kericuhan)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com