Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Air Palyja Terganggu, Ini Wilayah yang Terdampak

Kompas.com - 22/08/2014, 11:33 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta, mengumumkan bahwa pasokan air Palyja kepada pelanggan mengalami gangguan.

Gangguan tersebut akibat terhentinya aliran listrik ke Instalasi Pengolahan Air Pejompongan 1 (IPA1) dan IPA 2 di Pejompongan, Jumat (22/8/2014) mulai pukul 02.10 dini hari tadi.

Hal itu menyebabkan pompa-pompa pada instalasi pengolahan air di Pejompongan berhenti beroperasi. Palyja bekerja sama dengan pihak-pihak terkait telah melakukan solusi terbaik untuk dapat mengatasi keadaan secepatnya agar pelayanan air bersih secara bertahap kembali normal.

Saat berita ini diturunkan, listrik telah normal kembali di Instalasi Pengolahan Air Pejompongan 2 (IPA2) sejak pukul 08.20 WIB. Namun IPA1 masih belum beroperasi karena listrik PLN masih padam.

Palyja secara bertahap sudah memproduksi air bersih IPA2 dan melakukan penggelontoran (flushing) di jaringan, sehingga pelayanan air bersih Palyja diharapkan akan normal kembali secara bertahap mulai sore hari ini dengan harapan listrik dari PLN untuk IPA1 dapat segera menyala dan normal kembali sehingga Palyja dapat memberikan pelayanan secara normal kepada Pelanggan.

Adapun wilayah yang terkena dampak adalah sebagai berikut:
Setiabudi, Karet, Karet Kuningan, Karet Semanggi, KuninganTimur, Pasar Manggis, Menteng Atas, Menteng Dalam, Manggarai, Senayan, Rawa Barat, Kuningan Barat, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Gelora, Petojo Selatan, Kampung Bali, Kebon Kacang, Gambir, Kebon Sirih, Gondangdia, Menteng, part of Pegangsaan, part of Cikini, part of Kwitang, part of Senen Kebon Kelapa, Mahpar, Mangga Besar, Tangki, Taman Sari, Pasar Baru, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Petamburan, Kota Bambu, Slipi, Tomang, Grogol, Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan, Pluit, Palmerah. Kemanggisan, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Jembatan Besi, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Kali Anyar, Grogol, Petojo Utara, Duri Pulo, Suka Bumi Utara, Duri Kepa,Tanjung Duren Utara, Tanjung Duren Selatan, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Jelambar baru, Jelambar, Wijaya Kusuma.

Palyja juga menyiagakan seluruh armada mobil tangkinya yang berjumlah 22 unit untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti rumah sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih ke beberapa wilayah Palyja.

Pihak Palyja memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Para pelanggan dapat menghubungi Call Center Palyja di nomor: (021) 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut.

Layanan ini tersedia selama 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu atau melalui website Palyja: www.palyja.co.id dan Layanan SMS: 0816725952.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com