Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Cengar-cengir "Ngerjain" Kepala Detasemen Paspampres

Kompas.com - 26/08/2014, 15:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kikuk saat Joko Widodo memintanya bicara di depan wartawan soal pola pengamanan dirinya. Sementara itu, Jokowi hanya cengar-cengir di belakangnya.

Momen unik tersebut bermula ketika Jokowi blusukan ke Waduk Rawa Kendal, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2014) siang. Para wartawan bertanya, bagaimana rasanya blusukan dikawal Paspampres untuk kali pertama.

Jokowi mengatakan, tidak ada yang berubah. Ia tetap bisa bersalaman dengan warga. Spontan, Jokowi menunjuk Mayor Anan, Kepala Detasemen Paspampres, yang kebetulan berdiri di dekat Jokowi, untuk menyampaikan pengalaman pertama mengawal blusukan pertama Jokowi bersama pasukan khusus tersebut.

Pria bertubuh tegap berambut cepak itu sempat bingung ditunjuk oleh Jokowi untuk bicara di media.

"Ayo, kamu ngomong, gimana rasanya," ujar Jokowi.

"Ya, pada dasarnya kami menyesuaikan dengan Bapak," ujar Mayor Anan singkat.

Dia kemudian berhenti bicara dan menghadap ke arah Jokowi yang berada di belakangnya.

"Ayo lanjut cerita," ujar Jokowi seraya tertawa.

"Ya, tetapi pada dasarnya, SOP pengamanan harus dilaksanakan. Bapak harus dijaga betul karena kan statusnya sudah presiden terpilih," lanjut Mayor Anan.

Dia mengatakan, sebelum melaksanakan tugas pengamanan melekat terhadap Jokowi, timnya menggelar simulasi blusukan. Tujuannya agar Paspampres terbiasa dengan gaya blusukan Jokowi.

"Tidak kagok, kok. Kan sudah beberapa kali ini simulasi. Kami sesuaikan dengan karakter Bapak," ujar dia.

Selama Mayor Anan berbicara di depan para peliput, Jokowi cengar-cengir di belakang dia. Begitu wawancara memasuki masa akhir, Jokowi melanjutkan perjalanan ke lokasi waduk tersebut. Mayor Anan pun berbalik dan mengikuti Jokowi untuk berada di posisi yang seharusnya.

"Aduh, harusnya saya enggak boleh diwawancara ini karena Bapak yang minta saja ini," ujar Mayor Anan pelan kepada wartawan.

Jokowi baru blusukan kembali sebagai gubernur DKI Jakarta pada Selasa ini. Pada hari sebelumnya, Jokowi hanya melaksanakan rapat dan menerima tamu dari Balaikota. Di lokasi pertama, Jokowi meninjau proyek sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT), Jatinegara, Jakarta Timur. Di lokasi kedua, Jokowi meninjau proyek pembuatan Waduk Rawa Kendal, Cilincing, Jakarta Utara. Di dua lokasi itu, Jokowi terus dikawal Paspampres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com