Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Istri Nur Mahmudi Jadi Wali Kota Depok, PKS Bantah Politik Dinasti

Kompas.com - 26/08/2014, 17:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Nama istri Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, Nur Azizah Tahmid, masuk dalam bursa calon wali kota Depok yang akan diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid membantah bahwa usulan tersebut datang dari Nur Mahmudi.

"Sekali lagi ini menurut saya bukan kemauannya Pak Nur Mahmudi. Ini kan usulan nama-nama yang diusulkan oleh anggota PKS di Depok," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Hidayat mengatakan, usulan istri Nur Mahmudi berasal dari anggota PKS Depok. Oleh karena itu, Hidayat membantah bahwa PKS menjalankan politik dinasti di Depok.

"Jadi, kalau Pak Nur Mahmudi yang mengusulkan, yang lain nggak, ya nggak masuk. Jadi, kalau Pak Fadjroel (Fadjroel Rachman, pengamat politik) mengatakan atau sebagian mengatakan ini bagian dari dinasti, (akan disebut) dinasti kalau yang mengusulkan adalah Pak Nur Mahmudi dan kemudian dimenangkan," katanya.

Menurut Hidayat, istri Nur Mahmudi merupakan tokoh PKS di Depok. Nama Nur Azizah Tahmid juga sudah dikenal warga Depok.

"Jadi, mungkin warga melihat beliau punya potensi. Jadi, belum selesai juga karena kan masih ada pemira, jadi bukan soal dinasti atau enggak dinasti," katanya.

Untuk diketahui, PKS memunculkan sejumlah nama calon wali kota Depok, antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Nur Azizah Tahmid (istri Nur Mahmudi), dan Wakil Ketua DPR Sohibul Iman.

Nama lainnya antara lain Ketua DPD PKS Depok sekaligus anggota DPRD Depok terpilih, Suparyono; mantan anggota DPRD Jawa Barat, Imam Budi Hartono; anggota DPR dapil Bengkulu, Sahfan Badri Sampurno; dan Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad. (Ferdinand Waskita)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com