JAKARTA, KOMPAS.com — Kanopi di Gedung Blok G, Balaikota DKI, Jakarta Pusat, kembali jatuh, Jumat (29/8/2014) sekitar pukul 14.20 WIB. Meski tidak sehebat kemarin, kanopi yang jatuh ini dikhawatirkan bisa menimpa orang yang berlalu lalang di halaman Balaikota.
Saat itu, bunyi benda jatuh terdengar di tengah aktivitas di Balaikota DKI. Bunyi ini sontak mengagetkan pegawai negeri sipil yang berada di lantai dasar Gedung Balaikota. Mereka langsung keluar dari ruang kerja dan melihat ke arah tempat kanopi jatuh.
Satuan pengamanan dalam Balaikota pun segera bersiaga di dekat lokasi yang kini diberi garis polisi.
"Awas. Hati-hati nanti kena (benda) jatuh," kata anggota satuan pengamanan dalam, Sutejo, di lokasi.
Mereka yang berlalu lalang kaget dan mempercepat langkah kakinya.
Menurut Sutejo, ada sekitar dua pelat kanopi jatuh di atas atap kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sutejo mengatakan, Wagub yang berada di lantai dua kemungkinan merasakan adanya pelat yang baru saja jatuh menimpa atap ruangannya.
"Ada pelat kanopi jatuh lagi. Banyak orang lewat, saya takut mereka kena jatuhan pelatnya. Lihat itu yang jatuh (pelat kanopi) di atas genteng. Kalau itu jatuhnya minggir lagi bisa jatuh ke bawah dan orang kena timpa," kata Sutejo.
Sutejo mengatakan, pelat kanopi yang baru saja jatuh berasal dari jajaran kanopi yang menggantung akibat kejadian pada Kamis (28/8/2014). Kanopi itu, kata dia, dapat jatuh kapan saja saat terkena angin.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, jatuhnya kanopi dari lantai 24 itu berimbas pada kanopi lain yang kini berada dalam posisi menggantung. Terpaan angin juga membuat beberapa pelat kanopi bergoyang. Sesekali, saat angin berembus, bunyi gesekan pelat berbahan aluminium itu pun terdengar.
Hal ini membuat satuan pengamanan dalam terus berjaga. Sebab, pelat bisa saja terlempar sewaktu-waktu dan mengenai pegawai atau tamu Balaikota DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.