"Saya jualan baru sekitar satu bulan lah karena nerusin punya saudara. Dari saya ke sini sih memang sudah begini neng," kata Neni kepada Kompas.com, Senin (1/9/2014). [Baca: Belum Ada Penertiban, PKL Masih Berdagang di Jalan Jatibaru X].
Berbeda dengan pedagang asal Padang, Iman yang mengaku hanya ikut-ikutan menutup saluran air tersebut. "Dulu saya jualan depan Blok F situ, ngemper di jalan pakai tikar. Lalu pindah ke sini dan ikut-ikutan saja bikin papan di atas saluran buat naro baju buat jualan," kata Iman.
Pedagang asal Padang lainnya, Nia mengatakan jika kawasan Jatibaru memang banyak dihuni oleh pedagang dari luar kota. "Di sini (Jalan Jatibaru X) mah banyakan dari luar kota. Apalagi Padang. Mungkin mereka gak tahu kali kalau tidak boleh jualan dengan nutupin saluran," ujar Nia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di sepanjangan jalan Jatibaru X, saluran air memang mampat dan tak mengalir. Hanya saluran air di depan kios 53 yang tak tersumbat. Sisanya, lantaran saluran ditutup, air benar- benar tidak mengalir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.