Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Siswa Minta KPAI Kawal Kasus Kekerasan di SMA 3

Kompas.com - 03/09/2014, 15:58 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi SMA Negeri 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014). Pertemuan itu digelar di ruang kepala sekolah, tetapi berlangsung secara tertutup.

"Hari ini tim pengawas kasus SMA 3 dari KPAI akan berkunjung ke SMA 3 jam 14.00 untuk memberikan masukan dan pencegahan kekerasan di sekolah, termasuk kekerasan dalam kegiatan Sabhawana (kegiatan pencinta alam di SMA 3)," kata Komisioner KPAI Susanto dalam pesan singkat yang diterima Kompas.com, Rabu siang.

Menurut informasi yang dihimpun, pertemuan itu dihadiri dua wakil dari KPAI, wakil kepala sekolah dan humas SMA 3, serta beberapa orangtua murid.

Salah satu orangtua siswa yang ditemui Kompas.com mengatakan, mereka berharap KPAI bisa mengawal kasus kekerasan yang berujung kematian dua orang siswa dalam kegiatan pencinta alam di kawasan Tangkubanparahu beberapa waktu lalu.
 
"Saya yang minta KPAI hadir untuk mengawal kami menyelesaikan kasus ini. Harapannya supaya KPAI bisa menjembatani dan membantu mencari keadilan bagi lima anak ini. Saya bukan orangtua dari lima anak ini, tapi saya orangtua yang peduli dengan nasib mereka," kata Tresia, salah satu orangtua murid SMA 3, kepada Kompas.com.

Sebelumnya, empat siswa SMA 3 yang menjadi terdakwa kasus tersebut dijatuhi vonis satu tahun enam bulan dan dua tahun masa percobaan. Mereka dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindakan kekerasan terhadap Arfiand pada saat kegiatan pencinta alam di Tangkubanparahu, Jawa Barat, akhir Juni silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com