JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak meninjau proyek pengerjaan reservoir dan pengelolaam air Sungai Ciliwung yang berada di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014).
Proyek restorasi Sungai Ciliwung di dalam kawasan lingkungan Masjid Istiqlal ini bekerja sama dengan perusahaan dari Korea.
"Tidak semua proses restorasi Sungai Cipinang Lama ini bekerja sama dengan Korea, tapi hanya yang di sini saja (Istiqlal, red)," kata Hermanto di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa.
Proses restorasi ini merupakan salah bagian dari program pemerintah untuk pengerjaan bantaran Sungai Ciliwung Lama. "Namun, khusus untuk di masjid ini, akan kita jadikan proyek percontohan untuk mengembalikan fungsi ekologi sungai dan peningkatan kualitas air," kata Hermanto.
Dalam proyek reservoir ini nantinya dibangun pintu
flip flap di pintu air capitol, Istiqlal, gedung pengolahan air kotor, taman hijau, pusat pendidikan lingkungan dan juga tiga buah air mancur di tengah sungai. Air mancur di tengah sungai ini bertujuan untuk menambah oksigen dalam air sekaligus membuat suasana sekitar jadi lebih adem.
Hermanto menambahkan, air yang masuk ke dalam kawasan ini akan lebih terukur debitnya. Air yang masuk ke pintu capitol ini akan disaring, dibersihkan dari sampah dan dikelola airnya agar lebih berkualitas dan jernih.
Saat ini, pengelolaan air sungai ini mulai dibersihkan dengan menggunakan ekskavator. Aliran sungai sedang dikeruk sampah-sampah yang masih ada.
"Pada intinya, restorasi ini dilakukan untuk menciptakan impian akan Ciliwung bersih," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.