Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Bau dan Kotor, Warga Tolak Pedagang Jual Hewan Kurban di Jalan

Kompas.com - 24/09/2014, 15:02 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga menolak pedagang hewan kurban berjualan di pinggir Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka menganggap, hewan kurban akan mengakibatkan lingkungan menjadi bau dan kotor.

"Ya sudah pastilah, baunya bahkan enggak hilang-hilang setelah Lebaran," ungkap Jali (40), warga Kebon Melati, Tanah Abang, saat ditemui di sekitar tempat tinggalnya, Rabu (24/9/2014).

Ia menceritakan, warga Jalan KH Mas Mansyur sudah lama merasa terganggu dengan aktivitas jual-beli hewan kurban di pinggir jalan. Oleh karena itu mereka setuju dengan Instruksi Gubernur Nomor 67 Tahun 2014 tentang Pengendalian Penampungan dan Pemotongan Hewan.

Dengan aturan tersebut, aktivitas jual-beli hewan kurban dipusatkan di Jalan Tenaga Listrik, Jakarta Pusat. "Baguslah sekarang dipusatkan, jadi orang yang mau berkurban datangnya langsung ke pusat penampungan itu," ujar Jali.

Senada dengan Jali, Dias (55), pedagang warung di pinggir Jalan KH Mas Mansyur, menilai aktivitas jual-beli hewan kurban yang dilakukan di trotoar jalan tersebut dapat mengganggu aktivitas warga dan juga lalu lintas.

"Apalagi kalau sudah mendekati lebaran, bikin macet jalan!" keluhnya.

Sementara itu, sejumlah pedagang kambing mengaku kesal karena tidak mendapat izin berjualan di trotoar Jalan KH Mas Mansyur. Mereka menilai, pemusatan aktivitas jual-beli hewan kurban tidak akan cukup menampung seluruh hewan kurban.

Ini karena jumlah permintaan hewan kurban meningkat hingga ribuan ekor menjelang Idul Adha. Sementara menurut pedagang, pemusatan akan mengurangi ruang penampungan hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com