Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Istiqlal Tak Bagikan Daging Kurban di Masjid

Kompas.com - 02/10/2014, 14:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia di Masjid Istiqlal tak membagikan hewan kurban kepada mustahik atau orang yang berhak menerimanya di masjid pada Idul Adha 1435 H yang jatuh pada Minggu (5/10/2014).

"Pola distribusi hewan kurban berubah total dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini tidak ada pembagian kurban menggunakan kupon di masjid," ujar Wakil Kepala Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, di Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Langkah tersebut diambil sebagai bentuk evaluasi dan antisipasi antrean berujung kericuhan hingga menelan korban jiwa, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Tentu kami tidak ingin kejadian serupa terulang sehingga tahun ini dipersiapkan lebih matang," kata Abu Hurairah.

Ia menjelaskan, selain tidak membagikan kupon dan membagikan daging kurban di masjid, panitia juga tidak mencincang daging kurban seperti biasanya.

Namun, lanjut dia, potongan daging dicincang lebih besar ukuran dan beratnya untuk kemudian dibagikan ke masjid, yayasan maupun panti asuhan yang telah ditunjuk.

"Proses penyembelihan hewan kurban dilakukan Minggu malam. Setelah dikuliti dan dicincang dengan potongan ukuran lebih besar, panitia mendatangi mustahik, khususnya yang berada di kecamatan dekat dengan masjid," katanya.

Sampai saat ini, hewan kurban yang sudah tercatat untuk disembelih di masjid Istiqlal sudah 25 ekor sapi dan lima ekor kambing.

"Jumlah itu masih sementara dan bisa bertambah, belum termasuk hewan kurban dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden Boediono dan pejabat negara lain yang biasa berkurban melalui Istiqlal," kata Abu Hurairah.

Pada Idul Adha 1434 H atau 2013 M, hewan kurban di Istiqlal berjumlah 47 sapi dan delapan kambing yang dibagikan ke lebih dari 10.000 mustahik.

Sementara itu, sebagai sosialisasi agar tidak ada warga yang mengantre dan berharap daging kurban dari Masjid Istiqlal, pihaknya akan memasang spanduk-spanduk pemberitahuan dan menyosialisasikannya ke jamaah.

Tiga regu tim keamanan internal masjid dibantu puluhan personel kepolisian dari Polres Jakarta Pusat beserta jajaran juga siap diturunkan untuk mengantisipasi pengamanan pada proses penyembelihan hewan kurban hingga pendistribusiannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com