"Dari keterangan keluarga, korban sempat menanyakan istrinya, sudah makan atau belum," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan Atmaja kepada Kompas.com, Rabu (8/10/2014).
Tatan menjelaskan, komunikasi ST dengan keluarganya baik. Karena itu, keluarganya kaget ketika ST dinyatakan meninggal setelah melompat dari lantai 56 di Menara BCA. ST yang merupakan salah satu petinggi perusahaan percetakan di kawasan Kosambi, Jakarta Barat, ini juga dikenal memiliki komunikasi yang baik dengan karyawannya.
"Korban juga tak memiliki masalah keuangan," kata Tatan.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mengaudit keterangan dari keluarga dan karyawan. Selanjutnya, polisi juga akan meminta keterangan saksi-saksi lainnya guna mengetahui motif dari aksi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.