Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar Pelajar Berjilbab Jadi Ilustrasi "Gaya Pacaran Sehat" di Buku Pelajaran SMA Diprotes

Kompas.com - 10/10/2014, 11:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di jejaring sosial Facebook sedang ramai dibicarakan mengenai buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMA/MA/SMK kelas XI terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan semester 1. Di halaman 128-129 buku tersebut membahas mengenai pacaran sehat.

Di halaman tersebut ada gambar pria berpeci dan perempuan berjilbab. Dalam pelajarannya dituliskan beberapa unsur gaya pacaran sehat, seperti sehat fisik tanpa ada kekerasan dalam berpacaran, juga dilarang memukul, menampar, dan menendang. Selain itu, harus sehat secara emosional, sehat sosial, dan sehat secara seksual.

Akun Facebook Ustaz Felix Siauw sampai me-mention Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh untuk lebih memperhatikan buku terbitan Kemendikbud tersebut.

"contoh materi 'pacaran sehat' yang ada di buku PJOK kelas 11 | yang dikeluarkan kemdikbud.go.id, bisa dilihat di gambar yang ter-attach.

kami menyapaikan hal ini karena khawatir dan sayang dengan generasi muda Muslim | kasihan dengan orangtua yang semakin berat amanahnya.

karenanya hal ini kami informasikan hal ini pada ayah @Mohammad_Nuh_ | semoga beliau berbaik hati menanggapi kerisauan ini."

Para pengguna Facebook juga menuangkan pendapatnya mengenai isi ajaran tersebut. Ada yang setuju, ada juga yang tidak.

Pemilik akun Facebook Sany Sahara menuliskan, "Di usia segini kan anak2 mulai tertarik dgn lawan jenis.... makanya dijelaskan mengenai hubungan yg sehat. Jangan terlalu sempit lah cara berfikirnya....
Memang dalam islam pacaran dilarang. tapi kita harus ingat kalau negara kita kan bukan negara islam ada agama lain. jadi saya rasa buku ini dibuat bukan berdasarkan satu agama saja. Tapi melihat perkembangan anak secara psikologis

ini salah satu pendapat org tua murid d sekolah anak sy pdhal sekolah islam."

Namun, komentar itu dijawab oleh pemilik akun Fawzia Hanum @Sany Sahara,
"Sebaiknya kita membiasakan yang benar mb, bukan membenarkan yang biasa.. ^__^
Kalau cara penyampaian aturan Islam itu dilakukan dgn baik dan disesuaikan dgn gaya anak remaja dan kondisi psikologinya, in sha Allah bisa dijalani..
Minimal mengurangi maksiat.. ^__^
Dan minimal mengetahui mana yg benar dan salah, mana yg diridhoi Allah dan yg tidak."

Sementara pemilik akun Dyah Widi Astuti menuliskan, "@mba sany sahara: memang negara ini bkn negara islam..dan buku ini bukan hanya untuk kalangan muslim saja..namun mengapa contohnya perempuan berhijabb?????????????"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com