"(Proyek molor) karena anggaran dari PU-nya terputus-putus," kata Anas saat ditemui di Rusunawa Daan Mogot, Jumat (10/10/2014).
Dari pihak warga Joglo, menurut Anas, tidak ada kendala sama sekali. Warga dianggap sudah mendukung program pelebaran jalan tersebut. Untuk saat ini, masalahnya ada pada proses pelaksanaan pelebaran jalan.
Menurut pantauan Kompas.com, Kamis (9/10/2014), kondisi Jalan Joglo Raya macet dan padat pada sore hari, khususnya pada jam pulang kerja. Kendaraan yang didominasi oleh mobil mengantre mulai dari daerah Ciledug yang mengarah ke Joglo. Antrean pun terpantau sampai jalan menuju Pos Pengumben.
Pelebaran jalan di Joglo telah dimulai dari 2009. Hingga kini, masih ada 21 bidang lahan yang belum juga dibebaskan untuk digunakan dalam pelebaran jalan.
Anggota Dewan Kota, Mulyadi, menuturkan bahwa proyek pelebaran jalan seharusnya sudah selesai sebelum akses Tol JORR W2 menuju Tol JORR W1 dibuka.
"Tujuan pelebaran jalan ini sendiri kan untuk menampung (tumbuhnya) volume jumlah kendaraan. Sekarang tol sudah beroperasi dan jalanan masih begini-begini saja, ya pasti macet," tutur Mulyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.