JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hasyim Muzadi, tidak mempermasalahkan sikap Front Pembela Islam (FPI) yang berunjuk rasa menentang Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. Namun, dia menyarankan agar demonstrasi dilakukan tanpa unsur kekerasan.
"Demo itu hak demokrasi, tapi tidak ada hak untuk melakukan kekerasan. Saya minta FPI meningkatkan kualitas perjuangannya," kata Hasyim, Minggu (12/10/2014) di Jakarta.
Bagaimanapun juga, kata Hashim, demonstrasi dengan kekerasan tidak dibenarkan, baik dalam undang-undang maupun dalam ajaran Islam. Ia meminta demonstran mencari cara yang sehat dalam menyampaikan pendapatnya.
"Mereka mengoreksi gubernur, tapi karena kekerasan, bentroknya sama polisi. Kan jadi pindah musuh," ujarnya.
Hasyim tidak setuju jika FPI dibubarkan sebab organisasi serupa bisa muncul dengan berganti nama. Menurut dia, polisi sebaiknya menangkap anggota organisasi masyarakat yang melakukan tindak kriminal atau melanggar hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.