Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Yakin Pengesahan APBD 2015 oleh DPRD DKI Kembali Molor

Kompas.com - 13/10/2014, 10:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015 kembali molor. Meski demikian, ia mengaku pihaknya telah mengusulkan kebijakan umum anggaran prioritas dan plafon anggaran sementara (KUAPPAS) kepada DPRD DKI Jakarta.
 
"Perangkat DPRD kan kemarin belum siap. Bisa-bisa APBD terhambat dan terlambat sebulan lagi ini gara-gara (DPRD harus membentuk kelengkapan) lagi," kata Basuki, di Balaikota, Senin (13/10/2014). 
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, DKI telah merundingkan KUAPPAS bersama DPRD DKI. Adapun besarannya mencapai Rp 76,98 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar Rp 4 triliun dari APBD Perubahan 2014 sebesar Rp 72,9 triliun.

"Sejak bulan Juni, anggarannya sudah kami sampaikan ke Dewan. Namun, karena adanya pergantian anggota Dewan, jadi telat. Pertengahan bulan ini harus dibahas kembali dan Januari tahun depan targetnya sudah diketok palu (pengesahan APBD)," kata Saefullah. 

 
Tiga program unggulan yang menjadi prioritas dalam APBD 2015 ialah transportasi, penanganan banjir, serta pendidikan. DKI mengusulkan alokasi anggaran sebesar Rp 8,6 triliun untuk transportasi, seperti untuk pengadaan bus sedang dan transjakarta, pembebasan lahan di Fatmawati untuk proyek mass rapid transit (MRT), dan pembebasan lahan untuk enam ruas tol dalam kota senilai Rp 3 triliun.

Kemudian, untuk normalisasi waduk dan kali sebagai program penanggulangan banjir, DKI bakal mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 triliun. Dalam bidang pendidikan, DKI bakal mengalokasikan anggaran Rp 5,7 triliun untuk biaya operasional pendidikan (BOP), Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan pembangunan infrastruktur sekolah. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com