Kepastian didapat setelah personel penjinak bom Polda Metro Jaya mengidentifikasi benda itu. Setelah tiga kali identifikasi, yakni dengan meneliti benda dari jarak dekat, polisi baru berani memastikan jenis benda tersebut.
"Ternyata isinya dua batu bata diikat tali rafia lalu dibungkus kertas koran, aluminium foil, dan plakban," ujar Wakil Kepala Kepolisian Sektor Metro Gambir Kompol Kasmono di lokasi kejadian.
Sempat ada kecurigaan kuat bahwa benda itu merupakan bahan peledak. Sebab, pada identifikasi pertama, alat metal detector berbunyi ketika didekatkan ke benda itu. Belakangan, baru diketahui bahwa bunyi itu muncul karena adanya aluminium foil.
Soal keberadaan benda mirip kabel, Kasmono memastikan bahwa benda itu adalah tali rafia yang dipotong dan sengaja dicuatkan ke luar. Meski demikian, benda ini dibawa ke pusat laboratorium forensik sebagai barang bukti.
Kasmono belum mau berkomentar terkait latar belakang keberadaan benda tersebut. "Benda ini dibawa dulu. Kami akan selidiki lebih lanjut kenapa benda ini ada di sini," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, benda mencurigakan ditemukan di tepi lapangan upacara Balaikota, depan gedung Blok G atau di samping kantor gubernur DKI Jakarta. Benda tersebut dibalut kertas dan plakban, teronggok di area tanaman di tepi lapangan.
Benda mencurigakan itu ditemukan kali pertama oleh petugas pengamanan dalam (pamdal) Balaikota, sekitar pukul 19.45 WIB. Petugas lalu menghubungi polisi. Selama proses identifikasi, area dalam radius lima meter dari lokasi dipasangi garis polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.