Awalnya, Hafitd menyuruh Assyifa untuk membuka pintu mobil. Assyifa menolak dengan alasan takut. Akhirnya, Hafitd sendiri yang membuka pintunya dari kemudi. Hafitd kembali menyuruh Assyifa untuk mendorong Ade Sara. Namun, Assyifa terus menolak.
Saat itu, mereka berdua sudah sadar Ade Sara telah meninggal. "Aku enggak mau soalnya aku takut," ujar Assyifa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2014).
Majelis hakim yang mendengar hal itu kemudian bertanya. "Kenapa? Waktu menyiksa enggak takut? Waktu memukul, mencekik, itu kok enggak takut?" tanya Ketua Majelis Hakim Absroroh.
Assyifa hanya menggelengkan kepala sambil menangis ditanya hal tersebut. Setelah sadar Ade Sara sudah tak bernyawa, dia langsung panik. Dalam kesaksiannya, Assyifa sering kali mengaku bahwa dia disuruh oleh Hafitd untuk menyiksa Ade Sara.
Assyifa Ramadhani memberi kesaksian atas perbuaan mantan kekasihnya, Hafitd, sambil sesekali menangis mengingat perbuatannya, apalagi ketika anggota majelis hakim mencecarnya dengan pertanyaan yang tidak dapat dia jawab.
Sesekali, ketika Assyifa membuat pernyataan yang menyudutkan Hafitd, Hafitd yang menyaksikan dari kursi di sebelah pengacaranya tertawa-tawa sendiri melihat hal itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.