Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahap Pembangunan "Underpass" Margonda dan Rencana Pengalihan Arus Lalu Lintas

Kompas.com - 16/10/2014, 05:07 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Pembangunan underpass Jalan Margonda untuk jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II yang terletak di pertigaan Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat, akan menyebabkan pengalihan arus lalu lintas, tetapi baru mulai November 2014.

"Pembangunan underpass terdiri dari tiga tahap dan saat ini sedang dalam tahap pertama," kata Manajer Proyek Tol Cijago Seksi II Muhammad Yusuf di kantornya, Rabu (15/10/2014). Pada tahap ini, ujar dia, belum ada dampak signifikan pada arus lalu lintas di Jalan Margonda.

Pada tahap pertama, lokasi yang dibangun berada di samping lajur Jalan Margonda dari arah Jakarta menuju Depok. Namun, pada tahap kedua yang akan dimulai pada November 2014, pengalihan arus lalu lintas di Jalan Margonda tak akan terhindarkan lagi.

"Lalu lintas akan dialihkan ke jalan detour yang panjangnya kurang lebih 90 meter. Untuk solusi kemacetan, bagi truk-truk, diharapkan memutar lewat Jalan Akses UI (Kelapa Dua, Depok)," kata Yusuf.

Jalur peralihan ini akan membentang dari samping Rumah Makan Hayam Wuruk hingga pertigaan Jalan Juanda. Nantinya, kata Yusuf, jalan itu diperuntukkan bagi pengguna jalan yang menuju ke arah Depok.

Hingga tahap kedua pembangunan ini, lanjut Yusuf, arus lalu lintas dari Depok menuju Jakarta tetap menggunakan jalur biasa. Kelak, pada tahap ketiga pembangunan, barulah arus menuju Jakarta ini dialihkan ke lajur Jalan Margonda yang sebelumnya hanya untuk arus menuju Depok dan arus menuju Depok tetap memakai jalur peralihan.

Ketiga tahap pembangunan Tol Cijago Seksi II ini, sebut Yusuf, ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com