Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Digubris di Polres Jakarta Utara, Keluarga Korban Pelecehan Lapor ke Propam Polri

Kompas.com - 17/10/2014, 00:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Keluarga korban dugaan pelecehan dan kekerasan seksual mengadu ke Sentra Pelayanan Pengaduan Divisi Propam Mabes Polri karena kasus yang dilaporkannya di Polres Jakarta Utara mereka nilai jalan di tempat.

B selaku ibunda L (3,5) ditemani kuasa hukumnya Fernando Simanungkalit mendatangi Mabes Polri mengadukan penyidik di lingkungan Polres Jakarta Utara yang mereka anggap lamban menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa anaknya.

"Kami datang ke sini untuk melakukan pelaporan atau aduan terkait kasus klien kami, dimana sebelumnya ia melaporkan perkaranya di Polres Jakarta Utara terkait dugaan adanya tindak pidana kekerasan dan pelecehan seksual pada anak di bawah umur," ungkap Fernando di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2014).

Keluarga korban dugaan pelecehan seksual anak di bawah umur tersebut merasa penanganan yang dilakukan penyidik Polres Jakarta Utara tidak profesionalitas dan proposional. Mereka menilai, kasus sudah lama bergulir tapi hingga kini berkasnya belum masuk ke kejaksaan.

"Setelah datang ke Polres, ternyata tidak ada perkembangan signifikan terhadap kasus yang dilaporkan," ujar Fernando.

Sebelumnya seorang ibu berinisial B melapor ke Polres Jakarta Utara melaporkan dugaan pelecahan seksual yang menimpa buah hatinya L di sebuah play group di wilayah Jakarta Utara.

Sejak laporan dibuat pada Mei 2014 kasus tersebut belum juga masuk persidangan. Akhirnya keluarga mendatangi Sentra Pelayanan Pengaduan Propam Polri. Aduannya tersebut diterima pihak Mabes Polri dengan nomor laporan STPL/192/X/2014/ Yanduan tertanggal 16 Oktober 2014 yang ditandatangani Kompol Erman.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com