Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rangkaian Acara Pelantikan Jokowi hingga Syukuran Rakyat di Monas

Kompas.com - 20/10/2014, 11:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Setelah rangkaian acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, rangkaian prosesi Syukuran Rakyat akan dimulai pukul 13.00.

Berikut rangkaian acara pelantikan presiden-wakil presiden hingga Syukuran Rakyat:

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden oleh MPR:
10.00 Sidang Paripurna dimulai - lagu kebangsaan Indonesia Raya
10.05 Pembukaan sidang paripurna: pidato pembukaan Sidang Paripurna MPR oleh Ketua MPR
10.15 Pembacaan Keputusan KPU tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
10.20 Pengucapan sumpah/janji presiden
10.25 Pengucapan sumpah/janji wakil presiden
10.30 Persiapan penandatangangan berita acara pelantikan
10.37 Sambutan ucapan selamat
10.45 Pidato presiden terpilih
11.30 Pidato penutupan, doa, dan penutupan Sidang Paripurna MPR
11.50 Acara pelantikan selesai

Kirab Budaya di Bundaran HI-Thamrin:
Kirab Budaya Rakyat dimulai dari Bundaran HI sampai Istana Negara dari pukul 13.00 WIB, setelah upacara pelantikan Presiden. Rakyat akan berjalan bersama dan beriringan mengantarkan Jokowi-Jusuf Kalla menuju Istana Presiden dengan diiringi komunitas seni, karnaval batik, reog, ondel-odel, barongsai, sepeda ontel, dan perwakilan daerah seluruh Indonesia.

Kuliner Rakyat di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin:
08.00 Kuliner gratis sepanjang jalan prosesi kirab, berupa gerobak makanan yang bertanda "Makanan Gratis Sampai Habis" sumbangan dari asosiasi pedagang bakso, siomay, ketoprak, dan pedagang makanan serta minuman.

Selama acara ini, Jalan Sudirman-Thamrin tetap dibuka normal. Kegiatan ini hanya akan menggunakan satu lajur jalan.

Resepsi Kenegaraan di Istana Negara: 
13.30 Sampai di Istana
14.00 Presiden dan Wapres menyambut Kirab Budaya di depan Istana Negara dan pejalan kaki mulai memasuki Istana Negara
15.30 Telekonferensi yang disampaikan dari masyarakat kepada Presiden dan Wapres dengan arahan dari Najwa Sihab serta akan disaksikan langsung oleh Presiden dan Wapres
18.00 Presiden dan Wakil Presiden kembali ke Istana
19.00 Pelepasan lampion udara di Istana Negara bersama dengan unsur pimpinan negara dan duta besar
20.00 Jamuan makan malam kenegaraan

Konser Rakyat di Monas:
Acara ini akan dimeriahkan band legendaris Indonesia Slank beserta artis pendukung lain

16.30 Konser di Monas dimulai
17.00 Pidato Presiden kepada masyarakat di Monas sekaligus pemotongan tumpeng besar dan yang diberikan kepada perwakilan tukang-tukang dan pembagian tumpeng kecil
17.15 Makan tumpeng bersama
21.00 Presiden dan Wapres jamming dengan band metal
22.00 Acara selesai

Artis dan band yang akan meramaikan acara Syukuran Rakyat: 
- Slank, 
- Arkarna, 
- Marcell Siahaan, 
- Kikan Namara, 
- The Titans, 
- Anji, 
- Nidji, 
- GIGI, 
- Delon, 
- Vidi Aldiano, 
- FOS Band (Ariyo Wahab), 
- Badai (Kerispatih), 
- D'Bandits (Darius), 
- Syahrini, 
- Vicky Shu, 
- Samsons, 
- Soul Id, 
- Deadsquat, 
- Fitri Carlina, 
- Robi Navicula, 
- Killing Me Inside, 
- Jflow, 
- Wong Pitu, 
- Sigit Wardana, 
- Popo The Disco, 
- Omni, 
- Yacko, 
- The Salt, 
- TriVoice, 
- PopOut, 
- Simponi, 
- Ciliwung Merdeka, 
- B'Fresh.

MC: Farhan, Uli Herdinansyah, Maudy Kusnaedy, Indra Bekti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com