Pantauan Kompas.com, Selasa (21/10/2014) siang, hanya beberapa orang berdiri di rumah bercat putih dengan dua lantai itu. Pria mengenakan baju batik berjaga di setiap sisi pintu. Ada pula yang mengenakan pakaian serba hitam.
Pancuran air menyirami tanaman hijau di rumah dinas itu. Beberapa karangan bunga tampak masih terpajang. [Baca: Rumah Dinas Gubernur Sepi, Jokowi Malam Ini Mulai Menginap di Istana]
Beberapa personel polisi dibantu polisi militer turut berjaga di lokasi.
Tepat di atas trotoar terdapat dua motor polisi, dua motor polisi milter, dan dua motor hitam Paspampres. Ada juga dua mobil Direktorat Lalu Lintas serta satu truk boks putih-biru.
Karangan bunga tampak bertumpuk di atas mobil pikap. Paspampres mengatakan, karangan bunga itu tidak akan dipindahkan.
"Itu hanya mau dibersihkan. Tidak untuk dipindahkan. Hanya dibersihkan," ucapnya singkat.
Di rumah dinas itu tak terlihat aktivitas selain penjagaan dan pembersihan taman oleh personel dan petugas. Beberapa mobil hitam keluar dari area rumah dinas mantan Gubernur DKI Jokowi itu.
Saat ditanyakan lebih lanjut, Paspampres hanya meminta untuk tidak masuk ke area rumah dinas itu. Dia hanya memperbolehkan mengambil gambar dari ujung jalan atau depan pagar tepi Jalan Suropati itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.