Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Terkejut Ada Kondom di Sisi Timur Monas

Kompas.com - 22/10/2014, 17:39 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu kotak kondom isi tiga ditemukan di sudut timur kawasan Monumen Nasional. Pengelola pun terkejut dengan fakta tersebut. Namun, sederet keluhan justru menjadi tanggapan berikutnya.

"Hah?" spontan ucap Kepala Unit Pengelola Monas Rini Hariyani, saat ditemui untuk diminta konfirmasi soal temuan itu, Rabu (22/10/2014). Dia pun sontak menutup mulut, mengekspresikan keterkejutan.

Sesaat kemudian, Rini justru berentet menyampaikan keluhan. Dia mengatakan telah berupaya untuk memperketat jam masuk ke kawasan Monas dengan tujuan antara lain untuk menekan kemungkinan lokasi itu dipakai untuk kegiatan mesum.

Rini lalu mengeluhkan juga soal kekurangan sumber daya untuk memastikan soal pemakaian kawasan Monas hingga larut malam. "Makanya, itu masih sering kebobolan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar dia.

Menurut Rini, personel yang sekarang ada di instansinya adalah sumber daya untuk pelayanan kepada masyarakat. Dia melanjutkan bahwa personel yang benar-benar fokus soal pemberian izin dan pengawasan penyelenggaraan acara di Monas belum ada.

"Mau diberi batasan jam kunjungan juga belum mempan kalau masih ada penyelenggaraan acara melebihi waktu kunjungan," keluh Rini. Sejak pertengahan September 2014, Monas memberlakukan jam kunjungan hanya untuk rentang waktu pukul 04.00 hingga pukul 20.00 WIB.

Saat berada di kawasan Monas, Rabu siang, Kompas.com mendapati satu kotak kondom isi tiga, menyatu dengan sampah lain. Di dalamnya, tinggal tersisa satu kondom. Tempat sampah itu berlokasi di sudut sisi timur Monas, di kawasan yang masih cukup rapat dengan tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com