Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Sidang, Hafitd dan Assyifa Mendapatkan Roti dari Ibu Ade Sara

Kompas.com - 28/10/2014, 14:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua terdakwa pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, yaitu Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani, duduk menunduk di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa (28/10/2014) siang. Mereka berdua sedang menunggu sidang tuntutan atas perkara mereka.

Assyifa dengan didampingi pengacara di sebelah kirinya dan sang ibu di bagian belakangnya tampak tenang menunggu sidang. Begitu pula Hafitd, yang duduk sendiri di depan kursi Assyifa, tanpa didampingi pengacaranya.

Saat mereka sedang menunggu, tiba-tiba wanita yang merupakan salah seorang keluarga Ade Sara menghampiri Hafitd dan duduk di sebelah kanannya. Wanita itu mengeluarkan sebuah roti dan menyerahkannya kepada Hafitd. "Dari mamanya Sara," ujar wanita itu.

Hafitd, walau dengan ekspresi bingung, menerima roti tersebut dan mengucapkan terima kasih. Setelah itu, wanita itu berpindah tempat duduk dan menghampiri Assyifa. Sama seperti yang dilakukannya terhadap Hafitd, dia juga menyerahkan roti kepada Assyifa sambil tersenyum.

Walau dengan wajah bingung, Assyifa pun menerima roti pemberian orangtua Ade Sara itu. Setelah itu, wanita itu pun keluar.

Tak lama setelah itu, wanita itu masuk lagi. Dia kembali menghampiri Hafitd. Ternyata, dia ingin memberikan Hafitd sebotol air mineral, begitu pula terhadap Assyifa. Setelah itu, wanita itu pun keluar lagi.

Hafitd kemudian melihat ke arah wanita yang kemudian keluar ruang sidang itu. Setelah wanita tersebut tak tampak lagi, Hafitd pun membuka bungkusan roti dan memakannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com