"Intensitas hujan yang tinggi diperkirakan akan berlangsung pada November dan Desember," kata Kepala Pusat Litbang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Edvin Adrian saat dihubungi, Kamis (30/10/2014).
Edvin menuturkan bahwa bulan Oktober 2014 ini merupakan musim pancaroba, yakni peralihan dari kemarau ke musim hujan. Menurut dia, keadaan tersebut menyebabkan cuaca menjadi tidak merata di beberapa kawasan Jabodetabek.
"Arah angin mengandung air dari berbagai arah. Kalau angin itu terjadi satu arah, maka akan terjadi hujan deras. Kalau anginnya satu, yaitu angin barat laut, pasti sudah hujan lebat, dan merata di semua wilayah," ujar dia.
Lebih lanjut, Edvin juga menjelaskan bahwa curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir adalah hujan dengan intensitas 50 milimeter per jam.
"Masyarakat harus sudah memiliki budaya, kalau sudah mengtahui bahwa hujan lebat akan terjadi pada bulan September dan Desember. Maka dari itu, masyarakat akan lebih waspada," ujar Edvin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.