Jasad pekerja bangunan itu berhasil diangkat dari reruntuhan puing setelah proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama. Setelah jasad kedua berhasil diangkat sekitar pukul 17.00, proses evakuasi sempat dihentikan untuk petugas beristirahat.
Setelahnya, evakuasi dilanjutkan khusus untuk mengangkat jasad terakhir. Saat diangkat dari reruntuhan, tercium bau amis yang menyengat. Jasad Aden sudah kaku, tampak kotor dengan debu-debu puing, kondisinya pun mengenaskan. [Baca: Baru 3 Hari Kerja, Budi Tewas Tertimpa Jembatan Ambruk di TIM]
Proses evakuasi juga menjadi pusat perhatian warga. Kondisi ini sempat membuat petugas kesulitan dalam mengangkat jasad Arden. "Coba menjauh dulu yang tidak berkepentingan," ujar Wakapolsek Menteng Komisaris M Nababan kepada warga yang mengerubungi korban.
Setelahnya, jasad Arden langsung dilarikan ke kamar mayat RSCM. Setelah itu, warga pun ikut bubar dari lokasi jembatan penghubung Gedung Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta.
Total ada sembilan korban dalam insiden ini, empat di antaranya tewas. Lima korban luka-luka, yaitu Wanto, Bayu, Imam, Harto dan Agung. Sementara itu, korban-korban yang tewas bernama Nur Ucup, Arden (17), Harno (43), dan Budi (25). [Baca: Satu Orang Korban Berhasil Diangkat dari Reruntuhan Jembatan TIM]