Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Program Prioritas Pemprov DKI untuk 2015?

Kompas.com - 05/11/2014, 08:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pengesahan APBD 2015 sudah dapat dilakukan pada Desember 2014. Ada 13 program unggulan yang bakal tercakup dalam anggaran tersebut.

"Desember APBN ketuk palu. Selang nasional ketuk palu, kami akan ketuk palu juga. Tujuannya agar SKPD dan UKPD memiliki waktu panjang dari Januari sampai Desember untuk pembangunan," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, di Balaikota Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Sesuai rencana, Pemprov DKI akan mengajukan anggaran senilai Rp 76,9 triliun, meningkat Rp 4 triliun dari APBD 2014 yang mencatatkan nilai Rp 72,9 triliun. Menurut Saefullah, program prioritas masih akan terfokus pada penanganan ancaman banjir, penyediaan transportasi publik, dan pemberian bantuan pendidikan lewat Kartu Jakarta Pintar.

Program prioritas itu sebelumnya sudah tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Berdasarkan data dari Sekretariat Daerah DKI, ada 13 program unggulan dalam mata anggaran 2015, dengan rincian:
- Pengembangan sistem transportasi Rp 8,62 triliun.
- Peningkatan kualitas pendidikan Rp 5,74 triliun.
- Antisipasi banjir rob dan genangan Rp 3,33 triliun.
- Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Rp 3,25 triliun.
- Peningkatan sumber energi dan sumber daya mineral Rp 2,66 triliun.
- Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Rp 1,96 triliun.
- Peningkatan pelayanan publik Rp 1,90 triliun.
- Peningkatan kualitas perumahan dan permukiman kota Rp 1,78 triliun.
- Peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau Rp 1,77 triliun.
- Pembangunan budaya multikultur Rp 743,10 miliar. 
- Pengurangan ketimpangan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja sebesar Rp 497,05 miliar. - Pengembangan sarana dan prasarana olahraga dan pemuda Rp 451,73 miliar.
- Pemanfaatan ruang kota Rp 152,91 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com