Hal itu disebabkan biaya kerugian terkait promo tersebut tidak ditanggung oleh PT Transjakarta, melainkan oleh enam bank yang menjadi penyedia tiket elektronik, yakni BCA, Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Mega, dan Bank DKI. [Baca: Tempelkan Tiket Elektronik, Tarif Transjakarta Rp 10]
"Semua bank yang menanggung biaya Rp 10 itu. Mereka (bank) yang memberikan diskon Rp 10 dan kita tetap dapat Rp 3.500. Itu merupakan bentuk promosi dari pihak bank," kata Kepala Unit Pengelola Transjakarta, Pargaulan Butarbutar saat dihubungi, Senin (10/11/2014).
Meski demikian, Pargaulan mengaku belum mendapatkan berapa jumlah transaksi saat penerapan tarif sebesar Rp 10 untuk pengguna bus transjakarta.
Menurut Pargaulan, data jumlah transaksi baru akan didapatkan setelah dilakukan evaluasi bersama keenam bank mitra. "Saya belum mendapatkan datanya. Evaluasinya belum ada," ujar Pargaulan.
Seperti diberitakan, sepanjang hari ini layanan bus transjakarta mengenakan tarif Rp 10. Meski demikian, penumpang yang bisa menikmati tarif Rp 10 adalah mereka yang telah menggunakan tiket elektronik.
Bagi penumpang yang masih membeli tiket secara tunai alias membeli tiket kertas, tarif yang dikenakan tetap normal, yaitu Rp 2.000 pada pukul 05.00 sampai 07.00 pagi, dan Rp 3.500 dari pukul 07.01 hingga 23.59.
Diberlakukannya tarif tersebut dalam rangka memperingati Hari Pahlawan sekaligus peluncuran logo baru transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.