Orangtua Jason telah berjanji kepada Tinah untuk menaikkan gajinya setelah tiga bulan bekerja di rumah mereka di Bintara, Bekasi. "Kata majikannya, kalau dia kerjanya bagus, gajinya akan naik setelah tiga bulan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota, di Mapolresta Bekasi Kota, Rabu (12/11/2014).
Ketika mulai bekerja di keluarga Simanjuntak, Tinah sudah mengantongi gaji sebesar Rp 800.000. Gajinya akan bertambah Rp 200.000 jika dia dapat bekerja dengan baik selama tiga bulan. [Baca: Diduga Menganiaya Anak Majikan hingga Tewas, PRT Ini Menghilang]
Oleh karena itu, Tinah sebenarnya berkesempatan mendapat gaji sebesar Rp 1 juta per bulan. Namun, kesempatan itu pupus sejak dia membekap mulut dan menyayat pergelangan tangan Jason sehingga anak tersebut tewas.
Tinah yang pernah menjadi tukang penjual kopi ini pun melarikan diri. Dia menggelandang ke mana-mana setelah membunuh Jason. Akhirnya, Tinah tertangkap kemarin.
Tinah ditangkap di bawah kolong jembatan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, setelah menjadi buron selama sekitar setengah bulan. [Baca: Cara Sadis PRT Menghabisi Nyawa Anak Majikannya di Bekasi]
Sebelum ditemukan, polisi telah mencari Tinah di sejumlah tempat, antara lain warung kopi tempat dia bekerja. Polisi juga sempat mencari sampai ke kampung halamannya di Banjarnegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.