"Iya, tetap jadi rapim," jawab Prasetyo singkat saat dihubungi pada Kamis siang.
Politisi PDI Perjuangan itu tidak memberi komentar lebih lanjut terkait rapim itu. Ia hanya mengungkapkan bahwa ia sedang bersama Fraksi PDI-P di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Koalisi Merah Putih (KMP) yang berada di dalam DPRD DKI Jakarta menolak menghadiri rapat rapim pelantikan Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik. [Baca: KMP DKI Tolak Hadiri Rapim Pelantikan Ahok]
"Undangan itu harus diparaf oleh minimal dua pimpinan DPRD, yaitu wakilnya. Ini undangan hanya diparaf fraksi, jadi tidak sah," kata Taufik, Kamis.
Sebagai informasi, sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bakal menggelar rapim pelantikan Basuki menjadi gubernur DKI pada Kamis siang ini. Jumat (14/11/2014), DPRD bakal mengumumkan Ahok sebagai gubernur DKI pada rapat paripurna.
Adapun instruksi Mendagri itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kemendagri Nomor 121.32/4438/OTDA perihal mekanisme pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan tahun 2012-2017.
Ia pun menargetkan pelantikan Basuki menjadi gubernur DKI diselenggarakan pada 18 November 2014 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.