Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa: Hafitd Bukan Tak Punya Niat Sekecil Debu, melainkan Menggebu-gebu

Kompas.com - 18/11/2014, 19:09 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa penuntut umum Aji Susanto menolak pembelaan pengacara Ahmad Imam Al Hafitd yang mengatakan Hafitd tidak memiliki niat sekecil debu pun dalam membunuh Ade Sara Angelina Suroto.

Sebaliknya, Aji justru menganggap Hafitd begitu berniat dalam melakukan pembunuhan itu. "Hafitd bukan tak punya niat sekecil debu, melainkan justru punya niat yang menggebu-gebu," ujar Aji Susanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2014).

Aji juga membantah pembelaan tim pengacara yang menyebut Hafitd bukan pelaku pembunuhan berencana. Beberapa poin dijelaskan Aji untuk membantah hal tersebut. [Baca: Pengacara Hafitd: Tak Ada Niat Sekecil Debu Pun untuk Membunuh]

Aji mengatakan, dalam kronologi yang terdapat dalam berita acara pemeriksaan (BAP), Hafitd sempat memukul bagian perut Ade Sara dengan pukulan yang keras. Aji mengatakan, Hafitd pasti tahu bahwa di bagian perut terdapat bermacam-macam organ tubuh yang penting. Jika terluka, hal itu akan menyebabkan kematian.

Menurut Aji, itu menunjukkan bahwa Hafitd bernafsu dalam menghilangkan nyawa Ade Sara. Hal lain, kata dia, Hafitd telah mengaku sempat mencekik leher Ade Sara. Mencekik leher, diketahui, dapat berakibat orang yang dicekik kesulitan bernapas. [Baca: Hafitd: Saya Ingin Menutup Lubang yang Saya Buat]

Seharusnya, kata Aji, Hafitd tahu orang yang dicekik dapat meninggal karena tak bisa bernapas. Selain itu, Aji juga mengungkit soal alat yang digunakan Hafitd untuk menyetrum Ade Sara.

Aji mengulang pembelaan pengacara Hafitd yang menyebutkan alat tersebut disimpan di dalam mobil sebagai alat pengaman diri. Namun, hal itu justru digunakan Hafitd untuk menyiksa Ade Sara.

"Apakah korban dianggap membahayakan Hafitd sehingga harus digunakan alat setrum untuk menyiksanya?" ujar Aji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com