"Dari aspek bedah sehat, penyakit dalam juga tidak ada. Kesimpulan kami, ada gangguan perilaku, berhalusinasi bisa bertelur. Itu yang akan kami tindak lanjuti. Nanti kami periksa lebih lanjut," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati, di kantornya, Selasa (18/11/2014).
Dien menegaskan, Sinin sama sekali tak pernah bertelur. Adapun telur-telur yang diklaim keluar dari dubur pria tua itu adalah telur ayam. Hal itu diperkuat dengan fakta selama empat hari dirawat di RS Koja, Sinin sama sekali tak pernah mengeluarkan telur seperti yang ia klaim sebelumnya yang mengaku bertelur setiap dua hari sekali.
"Selama empat hari di rumah sakit, ternyata (Sinin) tidak bisa bertelur," ujar Dien. Telur yang diklaim dikeluarkan oleh Sinin telah diperiksa oleh Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Hewan milik Kementerian Pertanian. Hasilnya, telur tersebut merupakan telur ayam.
Telur yang diuji Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Hewan tersebut sebelumnya diklaim Sinin dikeluarkannya pada 7 November 2014. "Dibandingkan dengan telur ayam yang masih fresh, telur Kong Sinin sudah banyak udaranya. Kami prediksi umurnya sudah tiga minggu saat diperiksa. Artinya, telur itu sudah ada dua minggu sebelum dia telurkan," papar Dien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.