JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mempersiapkan Asian Games 2018, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencari lahan-lahan milik TNI yang sudah tidak lagi digunakan untuk pembangunan venue olahraga. Tujuannya agar para atlet memiliki fasilitas untuk berlatih mempersiapkan ajang olahraga terbesar kedua di dunia tersebut.
"Saya harapkan DPRD betul-betul menggunakan hati nurani untuk menggolkan rencana ini. Agar warga punya lahan olahraga dan fisik TNI kita bisa terjaga juga," kata Basuki di Balaikota, Kamis (20/11/2014).
Program pembangunan venue olahraga di lahan TNI ini bakal dimasukkan ke dalam APBD 2015. Tak hanya lahan TNI, menurut Basuki, lahan kawasan tegangan tinggi atau sutet milik PLN juga akan dibebaskan untuk venue olahraga. Daripada lahan itu dibiarkan kumuh, lanjut dia, lebih baik dibangun venue.
"Kalau perlu dijadikan sirkuit saja dan Ketua DPRD jadi sponsor, dia hobinya balap," kata Basuki.
Pada kesempatan berbeda Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memyambut baik rencana Basuki tersebut. Ia pun berjanji untuk menyetujui program itu di APBD 2015.
"Kita akan cari CSR atau cari sponsor, arahan dari Gubernur baik," ujar Prasetyo.
Ketua Umum KONI Tono Suratman mengaku bakal segera melakukan koordinasi dengan TNI. Dengan begitu, lahan tersebut bisa segera dibangun venue olahraga.
Lebih lanjut, ia mengharapkan seluruh Gubernur di Indonesia dapat melakukan hal yang sama dengan Gubernur DKI Jakarta.
"Makanya saya bersama KONI DKI akan bertemu dengan Kepala Staf TNI AD, AL dan Pangdam Jaya. Paling banyak lahannya di kawasan Cijantung, Cilandak serta di Jakarta Utara juga ada lahan Kodim yang cukup luas tidak digunakan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
