Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemakai Narkoba Kampung Ambon Sembuh Setelah Dengar Khotbah

Kompas.com - 28/11/2014, 08:03 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - William Maturbongs (20) menjalani masa mudanya dengan pengaruh buruk yang kuat di sekelilingnya. Hidup di Kampung Ambon atau Perumahan Permata, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, narkoba bukan barang asing baginya. William tak pernah kesulitan untuk mendapatkan dan mengonsumsi barang haram itu.

"Saya pakai dari SMP (Sekolah Menengah Pertama). Ya namanya anak muda, dari coba-coba terus lama-lama ketagihan," kata William yang ditemui di Kampung Ambon kepada Kompas.com, Kamis (27/11/2014). [Baca: Untuk Kali Pertama, Tes Urine Massal di Kampung Ambon]

William awalnya mencoba-coba untuk membakar daun ganja bersama teman-temannya. Ganja itu pun didapatkan tidak jauh dari rumahnya, yaitu di tempat yang dinamakan lapak. Dulu, lapak itu adalah tempat atau rumah khusus yang digunakan untuk transaksi narkoba di Kampung Ambon.

Setelah mengonsumsi narkoba selama setahun lebih, William mulai merasakan ada yang tidak beres. Lambat laun dia menyadari kebiasaannya memakai ganja dan sabu merusak diri sendiri. [Baca: Dulu "Akrab" dengan Narkoba, Bagaimana Kehidupan Warga Kampung Ambon Kini?]

Pelan-pelan dia mulai meninggalkan narkoba, hingga dia mendengar sebuah khotbah di gereja. "Saya mulai tobat pas ke gereja itu," kata William sambil sedikit terdiam. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dia dengar dalam khotbah di gereja tersebut.

Namun demikian, William sekarang merasa bersyukur sudah bisa bebas dari narkoba. "Biar dulu saya juga bukan pemakai berat, tetapi untungnya sekarang sudah bisa sembuh," ujar dia.

Pemuda yang sudah sejak lahir tinggal di Kampung Ambon itu kini telah mengikuti pelatihan yang dibuka di sana, salah satunya pelatihan komputer. Dia pun antusias mengikuti tes urine yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com