Di sana, Basuki tampak tidak canggung untuk bertegur sapa dengan para narapidana yang hanya bisa melihatnya dari sekat pagar besi hijau yang tinggi. Sementara itu, narapidana dan warga binaan memanggil-manggil nama panggilan Basuki, "Ahok... Ahok..."
Seusai berkeliling mengunjungi satu per satu stan yang didirikan Kementerian Kesehatan di sana, Basuki diminta untuk memberikan penghargaan kepada warga binaan yang berprestasi.
Saat menyerahkan plakat dan bingkisan yang telah disediakan, tiba-tiba saja, Basuki memanggil ajudan pribadinya. Dengan sigap, sang ajudan langsung berlari ke arah Basuki dan memberi setumpuk kartu nama.
Ternyata, Basuki turut menyelipkan kartu nama pribadinya kepada narapidana dan warga binaan yang berprestasi. Basuki terlihat berbicara serius dengan beberapa warga binaan saat menyerahkan kartu "sakti"-nya tersebut.
Sementara itu, warga binaan terlihat mengangguk-angguk dan tersenyum bahagia menerima bingkisan yang dilengkapi kartu nama itu.
Saat menyampaikan sambutan, Basuki menceritakan alasannya membagikan kartu nama kepada warga binaan. "Kalau ada masalah, tolong kasih tahu saya. Paling tidak, ada satu orang yang berusaha mencarikan solusi untuk Anda dan saya kini membawahi Pemprov DKI. Kami carikan solusi bersama untuk Saudara-saudara," kata Basuki.
Pernyataan Basuki itu membuat para napi dan warga binaan yang melihatnya dari balik jeruji besi bertepuk tangan dan bersorak-sorai gemuruh. Mereka kembali menyerukan nama orang nomor satu di Jakarta itu.
"Hidup Ahok... Hidup Ahok..." Beberapa pejabat pun terlihat hadir dalam acara tersebut, mulai dari Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Bambang Sugiyono, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Irmansyah, Ketua PMI DKI Rini Sutiyoso, Kepala Lapas Salemba Abdul Karim, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.