Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Lebar Ahok Dengar Janji Tahir Bangun Taman Bunga di Monas

Kompas.com - 10/12/2014, 11:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersenyum lebar begitu mendengar janji pendiri Tahir Foundation Dato Sri Tahir akan membangun taman bunga di Monumen Nasional (Monas).

Taman itu nantinya akan dibangun seperti konsep taman Victoria Island di Kanada dan dihiasi bunga empat musim.

"Jadi di Monas nanti ada taman bunga yang sangat bagus. Dia (Tahir) mah memang punya duit, maka nanti bangun tamannya di dalam ruang kaca dan ada pendinginnya untuk bunga musim dinginnya," kata Basuki, di Balaikota, Rabu (10/12/2014).

Sementara untuk perawatan taman diserahkan kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Basuki bakal meminta gambar desainnya terlebih dahulu baru kemudian ia serta pihak lain akan menyetujui pembangunan taman tersebut.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku DKI memerlukan banyak lokasi wisata untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Sehingga nantinya DKI tidak hanya memiliki kawasan Kota Tua dan Pulau Seribu, namun juga taman bunga di Monas.

"Jadi nanti ada wisata di Waduk Pluit, kami juga sedang melakukan pembebasan lahan di Masjid Luar Batang, mengembalikan kawasan Kota Tua seperti zaman Belanda dulu dari Sunda Kelapa. Kami juga tidak lupa membereskan Situ Babakan, karena di sana khasnya Betawi," kata Basuki.

Sementara itu, Pendiri Yayasan Tahir Foundation Dato Sri Tahir mengaku sudah mengutarakan keinginannya membangun taman bunga empat musim kepada Basuki. Tahir ingin mewujudkan Victoria Island di Jakarta.

Ia berharap, taman bunga itu mulai dibangun tahun 2015 mendatang. Bos Mayapada Group itu mengaku tinggal mendapat persetujuan dari Basuki untuk membangun taman tersebut. Tahir mengatakan pembangunan taman itu untuk menarik wisatawan datang ke Jakarta. Sebab, sebagian besar turis yang datang ke Jakarta adalah sebagai investor.

"Nanti bunga-bunga yang musim dingin, bisa kami adakan di sini tapi dengan ditutup kaca. Monas ini tempat yang paling bagus dan paling centered, kalau difoto dari atas akan menjadi taman bunga yang cantik sekali," kata Tahir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com