Basuki mengklaim, tak sedikit pihak luar yang berminat menjadi pejabat DKI. Salah satunya anggota TNI. Menurut dia, banyak tentara dengan pangkat letkol dan kolonel yang mengantre menjadi pejabat DKI.
"Letkol dan kolonel kalau pindah ke DKI, golongannya bisa langsung IV-B. Mereka saya taruh saja jadi lurah dan camat, dengan gaya seperti saya dan disiplin yang tertanam," kata Basuki.
Menurut Basuki, tentara itu tergiur dengan gaji PNS DKI yang tergolong tinggi. Belum lagi, Basuki menjanjikan gaji sebesar Rp 12 juta bagi PNS DKI dengan golongan terendah. Besarnya gaji PNS DKI ini membuat Basuki diledek oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
"Pak KSAD meledek saya bilang, pengin jadi lurah dan camat saja di Jakarta. Jadi lurah paling enggak bisa bawa pulang Rp 25 juta. Gaji KSAD saja enggak segede itu gajinya. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.