Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Buku Nikah dari Ahok, Pengantin Naik Panser Diarak Keliling Monas

Kompas.com - 13/12/2014, 16:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Enam pasangan yang baru saja mendapat buku nikah dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ramai-ramai naik panser anoa milik TNI. Mereka diarak keliling Monas dan menjadi pusat perhatian pengunjung kawasan wisata Jakarta itu.

Enam pasangan itu merupakan bagian dari 5.000 pasangan suami istri yang mendapatkan buku nikah secara gratis. Mereka sudah lama menikah, namun baru mendapatkan buku nikah pada acara bakti sosial peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2014 tingkat Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (13/12/2014).

Enam pasangan yang mewakili enam agama resmi di Indonesia, yakni Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dinas Pembinaan Mental TNI AD turut berperan dalam penyelenggaraan program tersebut.

Ketua penyelenggara acara Samuel Lengkey menjelaskan, para pasangan suami istri yang mendapatkan buku nikah secara gratis mayoritas adalah pasangan yang selama ini sudah menikah secara agama, namun belum tercatat secara resmi oleh negara karena terkendala administrasi.

"Ini enam yang baru dinikahkan. Untuk simbolis saja. Selama ini kan banyak warga yang kesulitan untuk melakukan pencatatan data administrasi dan biaya sehingga jadi kendala mendapatkan legalisasi pernikahan," kata Samuel.

Selain pengobatan dan pembagian buku nikah secara gratis, acara peringatan HKSN 2014 juga diisi dengan pembagian bantuan kaca mata untuk lansia, makanan tambahan untuk balita, dan kaki palsu untuk penyandang disabilitas.

Selain Ahok, acara peringatan HKSN 2014 tingkat Provinsi DKI Jakarta juga dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, perwakilan dari Kostrad, para pejabat dari jajaran Kementerian Sosial maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan sejumlah istri menteri Kabinet Kerja.

Acara ditutup dengan pelepasan kontingen lintas batas kesetiakawanan sosial nasional DKI Jakarta menuju ke Jambi untuk menghadiri acara peringatan HKSN 2014 tingkat nasional pada 20 Desember mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com