Enam pasangan itu merupakan bagian dari 5.000 pasangan suami istri yang mendapatkan buku nikah secara gratis. Mereka sudah lama menikah, namun baru mendapatkan buku nikah pada acara bakti sosial peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2014 tingkat Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (13/12/2014).
Enam pasangan yang mewakili enam agama resmi di Indonesia, yakni Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dinas Pembinaan Mental TNI AD turut berperan dalam penyelenggaraan program tersebut.
Ketua penyelenggara acara Samuel Lengkey menjelaskan, para pasangan suami istri yang mendapatkan buku nikah secara gratis mayoritas adalah pasangan yang selama ini sudah menikah secara agama, namun belum tercatat secara resmi oleh negara karena terkendala administrasi.
"Ini enam yang baru dinikahkan. Untuk simbolis saja. Selama ini kan banyak warga yang kesulitan untuk melakukan pencatatan data administrasi dan biaya sehingga jadi kendala mendapatkan legalisasi pernikahan," kata Samuel.
Selain pengobatan dan pembagian buku nikah secara gratis, acara peringatan HKSN 2014 juga diisi dengan pembagian bantuan kaca mata untuk lansia, makanan tambahan untuk balita, dan kaki palsu untuk penyandang disabilitas.
Selain Ahok, acara peringatan HKSN 2014 tingkat Provinsi DKI Jakarta juga dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, perwakilan dari Kostrad, para pejabat dari jajaran Kementerian Sosial maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan sejumlah istri menteri Kabinet Kerja.
Acara ditutup dengan pelepasan kontingen lintas batas kesetiakawanan sosial nasional DKI Jakarta menuju ke Jambi untuk menghadiri acara peringatan HKSN 2014 tingkat nasional pada 20 Desember mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.