Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jadi, Saya Mau ke Slipi Lewat Mana, Pak?"

Kompas.com - 17/12/2014, 09:00 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pada hari pertama uji coba pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (17/12/2014), banyak pengendara motor yang belum mengetahui jalur alternatif saat tidak boleh melintas di kedua jalan tersebut. Alhasil, banyak dari mereka yang bertanya kepada petugas mengenai jalan yang harus mereka lalui.

Salah satunya adalah seorang wanita pengendara Honda Beat oranye yang datang dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan. Ia sebelumnya hendak membelokkan kendaraannya ke kiri, yaitu ke arah Jalan MH Thamrin. Petugas pun dengan sigap menghentikannya dan memintanya untuk lurus ke arah Tanah Abang. Namun, wanita berambut panjang ini ngotot untuk tetap mengambil lajur kiri.

Petugas akhirnya bertanya kepada wanita itu mengenai arah tujuannya. Ternyata, wanita itu bingung karena tidak tahu rute selain jalan yang biasa ia lewati.

"Jadi, saya mau ke Slipi lewat mana, Pak?" tanya wanita berhelm putih itu.

"Lurus saja lewat Tanah Abang bisa, Mbak," ujar salah satu petugas.

Tak hanya wanita itu, seorang pria pengendara Yamaha Byson juga bertanya kepada petugas untuk mengetahui jalan yang harus dilalui menuju Bendungan Hilir. Selain itu, ada pula pengendara-pengendara lain yang akan menuju gedung-gedung di sekitar Jalan Thamrin. Petugas pun mengarahkan mereka untuk melewati jalur-jalur alternatif yang sudah ditentukan.

Sekitar tiga hingga empat petugas memang ditugaskan untuk berjaga-jaga di setiap jalan yang berpotongan dengan Jalan MH Thamrin. Mereka terdiri dari petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Polisi, hingga Satuan Polisi Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com