Meski demikian, satu hal yang dianggap merupakan kekurangan untuk menghadapi kemungkinan banjir di Jakarta adalah fasilitas. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui fasilitas di Jakarta masih sangat kurang, baik secara jumlah maupun kualitasnya.
"Banyak sekali yang harus diperbaiki. Kita juga sering terlambat dalam menyiapkan fasilitas. Harusnya fasilitas bisa rampung saat musim kemarau," kata Djarot di Balai Kota, Senin (22/12/2014). [Baca: Jakarta Bakal Diguyur Hujan Lebat dalam Sepekan Ini]
Menurut Djarot, perbaikan terhadap berbagai fasilitas yang dilakukan mendekati musim hujan merupakan hal yang keliru. Dia pun ingin agar untuk tahun depan persiapan sudah bisa digalakkan sedini mungkin sehingga dampak dari banjir bisa diminimalisasi.
Persiapan di luar fasilitas, seperti titik evakuasi untuk pengungsi di tempat-tempat rawan banjir, sudah disiapkan. Warga yang dibantu untuk mengungsi nantinya akan dinilai berdasarkan skala prioritas.
Prioritas tersebut merupakan kebijakan tersendiri yang akan diambil keputusannya saat berada di lapangan. "Bukan titiknya (saja), melainkan siapa yang harus terlebih dahulu dievakuasi," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.