Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Kawasan Puncak di Bogor Diprediksi Rawan Longsor

Kompas.com - 23/12/2014, 01:00 WIB

CIBINONG, KOMPAS.com - Bagi Anda yang merencanakan liburan Natal dan Tahun Baru di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, ada baiknya untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, jelang Natal dan Tahun Baru, jalan raya di Puncak Megamendung Kabupaten Bogor, Jabar, diprediksi rawan longsor.|

Hal  ini diungkap Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor, Budi.

"Memang jalur puncak masuk dalam salah satu kawasan rawan longsor ketika hujan deras," kata Budi di Cibinong, Jawa Barat, Senin (22/12/2014), seperti dikutip dari Antara.

Budi melanjutkan, prediksi ini berdasarkan pemantauan yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. "Sesuai rilis BMKG, puncak hujan akan terjadi akhir tahun 2014 dan awal tahun 2015," katanya.

Namun, kata Budi, BPBD Kabupaten Bogor sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan dan TNI Polri untuk melakukan pencegahan bencana alam sejak dini.

Sekitar dua pekan lalu, longsor besar melanda kawasan Banjarnegara, Jawa Tengah, yang menewaskan lebih dari 90 orang. Untuk mengantisipasi ini, sebanyak 20 unit alat peringatan dini tanah longsor pun siap dipasang di sejumlah lokasi rawan longsor. Pemasangan direncanakan akan dilakukan pada akhir Desember 2014 ini di seluruh wilayah di Indonesia. Pemasangan diprioritaskan di wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor, namun belum diketahui di mana saja alat itu dipasang. (baca: Akhir Desember, 20 Alat Deteksi Dini Longsor Dipasang di Lokasi Rawan)

Meski alat deteksi dini tanah longsor akan dipasang di sejumlah lokasi rawan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif berharap masyarakat tak semata bergantung pada alat tersebut. (Baca: Pasang Alat Deteksi Dini, BNPB Minta Masyarakat Tetap Kenali Gejala Longsor)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com