Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Hujan Guyur Jabodetabek Hingga Pukul 12.00 Siang

Kompas.com - 27/12/2014, 08:39 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Sejumlah wilayah di Jabodetabek akan diguyur hujan dari pagi hingga siang pada Sabtu (27/12/2014). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hujan akan terjadi sejak pukul 07.00 hingga 12.00.

"Hujan lebat disertai kilat dan petir akan terjadi sejak pukul 08.00 di sejumlah wilayah," kata Kepala Sub Bidang Informasi Meteotologi BMKG dalam keterangan tertulisnya, Sabtu pagi.

Ada pun wilayah yang dimaksud adalah Tangerang, Bumi Serpong Damai (BSD), Cengkareng, Kebayoran, Palmerah, Ciputat, Lebak Bulus, Parung, Curug, Pondok Aren, Pondok Cabe, Pondok Betung, Bintaro, Kebayoran, Jelambar, Fatmawati, Ragunan, petukangan, Joglo, Krukut, Jembatan Lima, Ciledug, Bekasi, Tambun, Jatiasih, Bantar Gebang, dan Tambun.

Kawasan lainnya seperti Halim, Cililitan, Cawang, Ciracas, Condet, Kalisari, Kampung Melayu Rawamangun, Pulomas, Cempaka Putih, Kemayoran, Senen, Pasar Baru, Blok M, Sudirman, Kuningan, Thamrin, Pramuka, Matraman, Jatinegara, Klender, Cipinang pun diperkirakan akan mengalami cuaca yang serupa.

BMKG memprediksi hujan lebat, petir, dan kilat akan meluas ke wilayah Harmoni, Pluit, Pantai Indah Kapuk, Ancol Cakung, Klp.Gading, Tanjung Priok, Cilincing, Semper, Kalibata, Pasar Minggu, Lenteng Agung, Depok, Bojong, Bogor dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Megapolitan
Heru Budi Sebut Bakal Ada Seremonial Khusus Lepas Nama DKI Jadi DKJ

Heru Budi Sebut Bakal Ada Seremonial Khusus Lepas Nama DKI Jadi DKJ

Megapolitan
Keberatan soal Iuran Tapera, Karyawan Keluhkan Gaji Pas-pasan Dipotong Lagi

Keberatan soal Iuran Tapera, Karyawan Keluhkan Gaji Pas-pasan Dipotong Lagi

Megapolitan
Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Megapolitan
DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Megapolitan
Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com