Setelah itu, Djarot menuju Posko Pengungsian di lantai dasar Gedung Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur yang berada di sekitar kawasan yang langganan banjir itu. Di sana, Djarot menyapa beberapa warga yang mengungsi.
"Tadi Pak Djarot datang, ngecek-ngecek, ngobrol sebentar sama warga sini, bagi-bagi biskuit. Cuma sebentar tadi, 10 menit doang paling," tutur Asep (30), salah satu warga Kampung Pulo.
Menurut Asep, Djarot sempat menanyakan soal banjir yang sudah terjadi rutin di Kampung Pulo kepada warga dan Wali Kota Jakarta Timut HR Krisdianto. Djarot meminta Krisdianto supaya pengungsi diberikan kegiatan supaya kondisinya tetap baik, terutama bagi anak-anak.
Kondisi di Gang IV RW 003 Kampung Pulo siang ini memang masih terendam air setinggi pinggang orang dewasa. Warga sudah meninggalkan tempat tinggalnya yang terendam banjir. Asep mengatakan, kondisi seperti itu justru sedikit surut. "Tadi malam malah 1,5 meteran," kata dia.
Selanjutnya, Djarot menyambangi Pintu Air Manggarai sekitar pukul 11.20. "Tadi Pak Wagub ngecek-ngecek sudah sampai mana pembangunannya. Terus kondisi airnya, begitulah. Sekitar 5 menitan lah," kata Said, salah seorang petugas di pintu air.
Kemudian, Djarot meninggalkan lokasi tersebut. Menurut informasi yang didapat Kompas.com, Djarot makan siang di kawasan Megaria, selanjutnya pulang.