"Semua wisatawan diminta tidak mendekat dalam radius 1,5 kilometer," kata Kepala PVMBG, Hendrasto, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (1/1/2015).
Pantauan Kompas.com di pintu masuk Tangkuban Parahu, setelah rekomendasi tersebut dikeluarkan, taman wisata alam ini ternyata sudah ditutup untuk kunjungan. Para wisatawan yang sudah kadung masuk gerbang masuk terpaksa memutar balik kendaraannya keluar.
Dikonfirmasi soal penutupan tersebut, Hendrasto mengatakan kalau PVMBG tidak memiliki hak untuk menutup kawasan wisata. PVMBG, kata dia, hanya memberikan rekomendasi ke pemerintah setempat agar peningkatan vulkanik tersebut bisa diantisipasi dampaknya.
"Kita tidak punya kapasitas menutup dan membuka. PVMBG hanya memberikan rekomendasi untuk pemerintah daerah. Karena aktivitas meningkat maka kita berikan warning," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.