JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) berharap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta wakilnya yang baru, Benjamin Bukit dan Pargaulan Butar Butar untuk dapat membersihkan Jakarta dari pakir liar dan angkutan yang mengetem di sembarang tempat dalam tiga bulan.
Menurut Tigor, waktu tiga bulan sangat cukup untuk menuntaskan kedua masalah tersebut, sesuai dengan waktu yang diberikan oleh Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.
"Saya berharap kadishub dan wakadishub yang baru untuk membersihkan Jakarta dari parkir liar di badan jalan serta angkutan umum yang naik turun penumpang dan ngetem sembarangan dalam waktu tiga bulan," ucap Tigor, Sabtu (3/1/2015).
Tigor menilai, penegakan dan penertiban parkir liar dan angkutan yang mengetem sembarangan mudah dilakukan asal mental pejabatnya bersih dan mau konsisten melakukan penegakan peraturan.
"Jika tidak mampu membersihkan kedua masalah itu, maka saya usul kedua pejabat baru itu disuruh belajar dulu tentang pola pelayanan transportasi yang bersih dan konsisten," ucap dia.
Benjamin dan Pargaulan merupakan deretan pejabat yang mengalami promosi jabatan dalam perombakan yang dilakukan oleh Ahok. Perombakan ditandai dengan pelantikan 4.800 pejabat, baik di tingkat eselon II, III, dan IV di Lapangan Monas pada Jumat (2/1/2015) kemarin.
Sebelumnya, Benjamin menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan, sedangkan Pargaulan sebagai Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta yang kini telah dibubarkan seiring berpindahnya pengelolaan layanan bus transjakarta ke PT Transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.