Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Belum Ada Pembangunan, Ahok Ingin Perpanjang Koridor XIII

Kompas.com - 06/01/2015, 14:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - ‎Meskipun belum ada pembangunan fisik, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sudah ingin memperpanjang rute transjakarta layang koridor XIII (Ciledug-Blok M). Hal itu disampaikannya kepada Kepala Bappenas Andrinof Chaniago seusai melaksanakan pertemuan, di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).

"Pokoknya kami mau selesaikan 15 koridor transjakarta layang dan terintegrasi semua. Ada beberapa koridor yang ingin kita perpanjang rutenya, misalnya Ciledug-Blok M, mau diperpanjang sampai Kapten Tendean," kata Basuki.

Dalam membangun jalur transjakarta layang ini, lanjut dia, akan dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Nantinya pemerintah pusat akan membangun jalan tembusan atau underpass dari Kuningan ke Jalan Kapten Tendean. ‎

Jadi, lanjut Basuki, jajarannya bersama Kementerian PU akan banyak membangun ruas jalan layang dan underpass. Intinya, Bappenas meminta Pemprov DKI untuk menambah rasio jalan. "Katanya DKI ada utang sama publik untuk terus membangun jalan layang dan flyover. Pokoknya tahun ini kami menambah rasio jalan," kata Basuki.

Rencananya pembangunan fisik jalan layang transjakarta koridor XIII pada April 2015. Saat ini, masih dilakukan rancang desain hingga tiga bulan mendatang. Proses lelang untuk pembangunan jalan layang tersebut telah rampung.

Namun, pembangunan tidak dapat langsung dilakukan karen pemenang tender harus merancang desainnya terlebih dahulu. Nantinya pembangunan fisik jalur layang transjakarta akan dibagi-bagi menjadi delapan paket pengerjaan. Di sepanjang koridor ini akan berdiri sebanyak 12 halte.

Adapun anggaran pembangunan jalan layang tersebut mencapai Rp 2,5 triliun dengan rincian Rp 200 miliar untuk biaya konsultan perencanaan, desain awal dan konsultan manajemen. Sementara untuk pembangunan fisiknya sendiri mencapai Rp 2,3 triliun. Biaya pembangunannya menggunakan anggaran multi years.

Jalan layang ini ditargetkan sudah bisa beroperasi pada 2016. Jalan layang yang akan dibangun itu memiliki total panjang lintasan 9,4 kilometer yang terbentang dari Ciledug hingga Jalan Kapten Pierre Tendean, lebar sembilan meter dan tinggi sekitar 12 hingga 20 meter.

Sekadar informasi, sejak diresmikan pada tahun 2004, koridor bus transjakarta hanya melayani 12 koridor saja. Sedangkan tiga koridor lainnya yaitu Koridor XIII (Ciledug-Blok M), Koridor XIV (Pondok Kelapa-Blok M), dan Koridor XV (Blok M-Kalimalang) belum dibangun sama sekali.

Untuk membangun transjakarta koridor XIII ini, Pemprov DKI mengaku telah berkoordinasi dengan Pemkot Tangerang. "Pemkot Tangerang sudah baik dan oke kok, setuju untuk membangun jalur layang transjakarta. Kami juga kasih hibah ke mereka juga," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com